Minggu, 08 September 2019

Describe ingredient 3.6



DESCRIBE INGREDIENT




Describe ingredient
1.1 GANDUM
 
A. Name ingredient gandum




B. HISTORY
Selama lebih dari 10.000 tahun, gandum dan produk-produk berbasis gandum merupakan pelopor kesejahteraan manusia dan keluarganya, membebaskan dari belenggu kehidupan nomaden atau berpindah, memperkenalkan mereka pada dunia pertanian dan perdagangan dan membuat mereka leluasa mengembangkan kesenian atau ilmu pengetahuan.
Tidak ada yang tau persis asal-usul tanaman gandum. Yang diketahui hanyalah gandum ditanam di mana manusia diperkirakan pertama kali ada, yaitu di daerah Asia Tengah. Bahkan diperkirakan manusia sudah menggunakan gandum sebagai bahan makanan sekurang-kurangnya sepuluh sampai lima belas ribu tahun sebelum masehi.
Pada tahun 1948, seorang arkeolog dari Universitas Chicago menemukan sebuah desa kuno di Irak, dibangun 6.700 tahun yang lalu. Di puing-puing desa tersebut, ditemukan dua gandum mirip dengan tanaman gandum yang tumbuh sekarang.

Kemungkinan besar pada waktu itu manusia hidup dengan cara berpindah-pindah tempat, membawa keluarganya mencari makanan yang dibutuhkan untuk tetap hidup. Sampai pada suatu hari mereka menemukan jenis rumput yaitu gandum, yang ternyata bisa dimakan. Pada hari itu juga, mereka menandai tempat di mana jenis rumput tersebut di tanam, untuk kembali setiap tahunnya ke tempat tersebut.
Setelah melewati beberapa abad, mereka mulai menyadari bahwa gandum dapat disimpan untuk memenuhi kebutuhan makanan mereka selama musim dingin, dan bibit gandum adalah sumber panen baru ketika musim semi tiba. Karena penanaman gandum hanya cocok di tempat yang tanahnya subur dan sering hujan, akhirnya manusia dan keluarganya memutuskan tinggal di sekitar lokasi penanaman.
Untuk menjalani hidup di sekitar lokasi tanaman gandumnya dan menikmati hasil panennya, manusia purba mendirikan semacam tempat berteduh. Kemudian keluarga lain datang bergabung dan membentuk dusun-dusun kecil.

C. KANDUNGAN GANDUM per 100 gr

Calories 339
% Nilai harian*
Total Fat 2.5 g
3%
Saturated fat 0.5 g
2%
Polyunsaturated fat 1 g

Monounsaturated fat 0.3 g

Cholesterol 0 mg
0%
Sodium 2 mg
0%
Potassium 431 mg
12%
Total Carbohydrate 71 g
23%
Protein 14 g
28%
Vitamin A
0%
Vitamin C
0%
Calcium
3%
Iron
19%
Vitamin D
0%
Vitamin B-6
20%
Vitamin B-12
0%
Magnesium
36%
*Percent Daily Values are based on a 2,000 calorie diet. Your daily values may be higher or lower depending on your calorie needs.

D. MANFAAT GANDUM

1. MENCEGAH OBESITAS (TERUTAMA BAGI WANITA)

Gandum memiliki kemampuan alami untuk mengendalikan berat badan pada setiap orang. The American Journal of Clinical Nutrition menunjukkan bahwa gandum adalah pilihan yang baik untuk pasien obesitas, terutama pada wanita. Wanita yang mengkonsumsi produk gandum selama jangka waktu tertentu dapat menunjukkan penurunan berat badan jauh lebih cepat dibandingkan dengan mengkonsumsi bahan makanan yang lain.

2. MENINGKATKAN METABOLISME TUBUH

Gandum sangat dianjurkan bagi pasien dengan gangguan metabolisme. Gandum kaya akan serat yang bekerja membantu proses pencernaan dalam tubuh dan meningkatkan metabolisme secara keseluruhan. Diet menggunakan gandum merupakan salah satu cara yang paling efektif, cepat, dan menyenangkan karena dapat mengurangi sindrom metabolik tetapi juga tetap menjaga keseimbangan berat badan.

3. MENCEGAH DIABETES TIPE 2

Gandum kaya akan magnesium yang merupakan mineral yang bertindak sebagai co-faktor untuk lebih dari 300 enzim. Enzim ini terlibat dalam penggunaan fungsional insulit tubuh dan sekresi glukosa. Mengkonsumsi gandum secara teratur dapat mengontrol gula darah sehingga dianjurkan bagi pasien diabetes untuk mengganti konsumsi nasi mereka dengan gandum.


4. MENGURANGI PERADANGAN KRONIS

Kandungan betaine yang ada dalam gandum dapat mempengaruhi sejumlah aspek kimia dalam tubuh kita yang menjamin risiko yang lebih rendah peradangan kronis. Peradangan merupakan unsur utama yang dapat mengakibatkan sebagian besar jenis nyeri rematik dan juga beberapa penyakit rematik.

5. MENCEGAH BATU EMPEDU

Dalam berbagai survei oleh American Journal of Gastroenterology membuktikan bahwa roti dan sereal yang terbuat dari gandum dapat membantu perempuan untuk menghindari batu empedu.

Gandum kaya akan serat larut yang membantu mempercepat proses transit usus makanan dan menurunkan sekresi asam empedu karena asam empedu yang berlebihan dapat menjadi penyebab utama pembentukan batu empedu. Selain itu, asupan tinggi gandum juga dapat meningkatkan sensitivitas insulin sehingga akan menurunkan trigliserida atau lemak dalam darah.

6. KESEHATAN WANITA

Gandum dapat bertindak sebagai agen anti-karsinogenik, terutama pada wanita. Dedak gandum dapat meningkatkan tingkat metabolisme estrogen, yang sering menyebabkan kanker payudara jika dibiarkan pada tingkat yang berlebihan.

Dalam suatu survei pada wanita pra-menopause di kelompok usia 20-50, mereka makan tiga sampai empat muffin tinggi serat per hari yang terbuat dari gandum. Hal tersebut menunjukkan penurunan kadar estrogen darah sebesar 17% hanya dalam 2 bulan.



Sedangkan kelompok dari wanita yang makan bekatul jagung tidak menunjukkan hasil ini. Selain itu, gandum juga mengandung mengandung lignin yang bertindak sebagai fitonutrien yang dapat mengurangi risiko kanker payudara.


7. MENCEGAH ASMA BAGI ANAK-ANAK

Studi telah menyatakan bahwa biji-bijian dan ikan dapat membantu menurunkan risiko sebagian besar anak untuk terserang asma. Study on Allergy and Asthma in Childhood melalui berbagai penelitian menyebutkan bahawa gandum memiliki kapasitas untuk menurunkan kemungkinan terkena asma hampir 50%.

Disamping itu, dalam banyak survei telah terlihat bahwa anak-anak yang makan gandum dan ikan dalam jumlah tinggi tidak menderita penyakit asma. Kemudian, kandungan magnesium dan vitamin E dalam gandum juga berkontribusi dalam mengurangi masalah asma.

8. KESEHATAN SISTEM KARDIOVASKULAR

Asupan harian gandum merupakan cara yang tepat untuk menghindari penyakit kardiovaskular. Dokter meresepkan untuk mengkonsumsi gandum bagi mereka yang memiliki masalah kesehatan kadiovaskular, seperti tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, atau tanda-tanda lain dari sindrom kardiovaskular.

Sebuah survei juga menyebutkan bahwa mengkonsumsi gandum dapat memperlambat perkembangan aterosklerosis yang merupakan bangunan plak di arteri dan pembuluh darah, serta mengurangi frekuensi serangan jantung dan stroke.

E. KARATERISTIK GANDUM
Pada umumnya, biji gandum (kernel) berbentuk opal dengan panjang 6–8 mm dan diameter 2–3 mm. Seperti jenis serealia lainnya, gandum memiliki tekstur yang keras. Biji gandum terdiri dari tiga bagian yaitu bagian kulit (bran), bagian endosperma, dan bagian lembaga (germ).A


2.1 KEMBANG KOL

A. Name ingredient kembang kol


Kembang kol atau bunga kol merupakan tumbuhan yang termasuk dalam kelompok botrytis dari jenis Brassica oleracea (suku Brassicaceae). Sebagai sayuran, tumbuhan ini lazim dikenal sebagai kubis bunga yang merupakan terjemahan harafiah dari bahasa Belanda bloemkool. Kata blumbol juga dikenal secara lazim.[1]
Kubis bunga berbentuk mirip dengan brokoli. Perbedannya, kubis bunga memiliki kepala bunga yang banyak dan teratur dengan padat. Hanya "kepala" kembang kol yang lazim dimakan (dalam literatur berbahasa Inggris disebut white curd). Pada dasar kepala tersebut terdapat daun-daun hijau yang tebal dan tersusun rapat. Kubis bunga juga mirip dengan kubis romanesco.
Kembang kol merupakan sumber vitamin dan mineral dan lazimnya dimakan dengan dimasak terlebih dahulu, meskipun dapat pula dimakan mentah maupun dijadikan acar.


B. Kandungan nutrisi kembang kol
Jumlah Per

100 g

Kalori (kcal) 24

Jumlah Lemak 0,3 g

Lemak jenuh 0,1 g

Lemak tak jenuh ganda 0 g

Lemak tak jenuh tunggal 0 g

Lemak trans 0 g

Kolesterol 0 mg

Natrium 30 mg

Kalium 299 mg

Jumlah Karbohidrat 5 g

Serat pangan 2 g

Gula 1,9 g

Protein 1,9 g





Vitamin A
0 IU
Vitamin C
48,2 mg
Kalsium
22 mg
Zat besi
0,4 mg
Vitamin D
0 IU
Vitamin B6
0,2 mg
Vitamin B12
0 µg
Magnesium
15 mg

C. MANFAAT/FUNGSI:
1. Baik untuk kesehatan jantung
2. Mencegah sembelit
3. Meningkatkan kesehatan kehamilan
4. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
5. Menguatkan tulang
6. Mengurangi resiko kanker
7. Menurunkan berat badan.


D. KARATERISTIK KEMBANG KOL
Memiliki tangkai daun agak panjang dan helai daun berlekuk-lekuk panjang.
Tangkai bunga kubis lebih panjang dibandingkan kubis bunga.
Bunga kubis berbentuk bulatan berwarna hijau tua atau hijau kebiru-biruan atau putih kehijauan.
Berdiameter antara 15-20 cm atau lebih.
Setiap bunga terdiri atas empat helai kelopak bunga, empat helai daun mahkota bunga, enam benang sari, dan setiap ruang berisi bakal biji.
Bijinya bulat kecil berwarna coklat kehitaman.
Sistem perakarannya dangkal.
Kubis bunga tersusun dari bunga-bunga kecil berwarna hijau.
Mengandung vitamin C, folat, vitamin K, dan vitamin B-6. Selain itu juga mengandung vitamin B1, B2, B3 dan vitamin E.
Mengandung mineral penting seperti kalsium, magnesium, fosfor, kalium dan mangan tanpa kolesterol berbahaya.

E. HISTORY
Pada abad ke-1 M, Pliny memasukkan apa yang disebutnya cyma di antara deskripsinya tentang tanaman yang dibudidayakan dalam Sejarah Alam : " Ex omnibus brassicae generibus suavissima est cyma, ". ("Dari semua varietas kubis yang paling enak dicicipi adalah cyma ").  Deskripsi Pliny kemungkinan merujuk pada kepala berbunga dari varietas Brassica oleracea yang dibudidayakan sebelumnya, tetapi mendekati penjelasan tentang kembang kol modern.  Pada Abad Pertengahan bentuk awal kembang kol dikaitkan dengan pulau Siprus , dengan ahli botani Arab Ibn al-'Awwam dan Ibn al-Baitar , pada abad ke-12 dan ke-13 mengklaim asal usulnya adalah Siprus. Asosiasi ini berlanjut ke Eropa Barat, di mana kembang kol kadang-kadang dikenal sebagai Siprus colewart, dan ada perdagangan luas di Eropa barat dalam biji kembang kol dari Siprus, di bawah penguasa Lusignan Prancis di pulau itu, sampai ke keenam belas. abad. 

François Pierre La Varenne mempekerjakan chouxfleurs di Le cuisinier françois . Mereka diperkenalkan ke Prancis dari Genoa pada abad ke-16, dan ditampilkan dalam Olivier de Serres ' Théâtre de l'agriculture (1600), dengan nama cauli-fiori "sebagaimana orang Italia menyebutnya, yang masih agak jarang di Prancis ; mereka memegang tempat terhormat di taman karena kelezatan mereka ", tetapi mereka biasanya tidak muncul di meja besar sampai zaman Louis XIV .  Ia diperkenalkan ke India pada 1822 dari Inggris oleh Inggris. 


1.3 SHALLOTS

A. Name ingredient: SHALLOTS ( BAWANG MERAH )




Bawang merah (Allium cepa L. Kelompok Aggregatum) adalah salah satu bumbu masak utama dunia yang berasal dari Iran, Pakistan, dan pegunungan-pegunungan di sebelah utaranya, namun kemudian menyebar ke berbagai penjuru dunia, baik sub-tropis maupun tropis. Wujudnya berupa umbi yang dapat dimakan mentah, untuk bumbu masak, acar, obat tradisional, kulit umbinya dapat dijadikan zat pewarna dan daunnya dapat pula digunakan untuk campuran sayur.[1]Tanaman penghasilnya disebut dengan nama sama.


Sumber: https://id.m.wikipedia.org/wiki/Bawang_merah

B. Asal usul / sejarah


Tanaman bawang merah diduga berasal dari Asia, sebagian literatur menyebutkan bahwa tanaman ini dari Asia Tengah, terutama Palestina dan India, tetapi sebagian lagi memperkirakan asalnya dari Asia Tenggara dan Mediterranean. Nara sumber lain menduga asal-usul bawang merah dari Iran dan pegunungan sebelah Utara Pakistan, namun ada juga yang menyebutkan asal tanaman ini dari Asia Barat dan Mediterranean, yang kemudian berkembang ke Mesir dan Turki.


Dari berbagai penelusuran literatur dan nara sumber, terdapat kesamaan pandang bahwa bawang merah merupakan tanaman yang tertua dari silsilah budidaya tanaman oleh manusia. Hal ini antara lain ditunjukkan pada zaman I dan II Dynasti (3.200 – 2.700 SM) bangsa Mesir sering melukiskan bawang merah pada patung dan tugu-tugu mereka. Di Israel, tanaman bawang merah dikenal tahun 1.500 SM.


Peninggalan Yunani Kuno memperjelas, betapa tuanya umur pembudidayaan bawang merah, yakni diduga 4000 tahun yang lalu. Di Kawasan Eropa Barat, Eropa Timur dan Spanyol, diduga tanaman ini dibudidayakan 1.000 tahun yang lalu, kemudian menyebar ke Amerika, terutama Amerika Serikat. Dalam penyebarluasan selanjutnya, bawang merah ini berkembang sampai ke Timur Jauh dan Asia Selatan.


Di Jepang, budidaya tanaman bawang merah dikenal pada akhir abad yang sama dengan saat dikenal di Eropa Barat, Eropa Timur dan Amerika Serikat, yakni sekitar abad XIX. Pada tahun 1975, Jepang memproduksi bawang sebanyak 1 juta ton dari 30 ribu hektar, sehingga menjadi produsen nomor dua di dunia.


Bawang merah menjadi salah satu tanaman komersial di berbagai negara di dunia. Negara-negara produsen bawang merah antara lain Jepang, USA, Rumania, Italia, Meksiko dan texas.


Sumber: https://www.google.com/amp/s/elbarbazy.wordpress.com/2009/01/31/sejarah-tanaman-bawang/amp/
C. Karakteristik bawang merah


ciri-ciri bawang merah
apa saja ciri-cirinya? tumbuhan ini terdiri dari akar, daun, batang, dan bunga.
ciri-ciri akar: berakar serabut dengan sistem perakaran dangkat dan bercabang terpencar, akarnya biasanya menancap pada kedalaman 15-30 cm di bawah tanah.
ciri-ciri batang: memiliki batang dengan bentuk menyerupai cakram, tipis, dan pendek. bentuk seperti ini berguna untuk titik tumbuh atau sebagai tempat melekat perakaran dan mata tunas.
ciri-ciri daun: memiliki bentuk seperti pipa, yakni bulat kecil memanjang sekitar 50-70 cm, memiliki lubang, bagian ujungnya meruncing, berwarna hijau muda atau pun hijau tua, dan letak daun melekat pada tangkai yang ukurannya pendek.
ciri-ciri bunga: tangkai daun keluar dari ujung tanaman dan panjangnya sekitar 30-90 cm, dan di ujung biasanya terdapat d0-200 kuntum bunga yang tersusun bulat atau melingkar seolah membentuk payung. tiap kuntum bunga terdiri atas 5-6 helai daun bunga yang berwarna putih, 6 benang sari berwarna hijau kekuning-kuningan, dan 1 putik sebagai bakal buah yang terbentuk segitiga.

D. manfaat yang terkandung

bawang merah terbukti mengandung vitamin c, kalsium serat, dan asam folat. dari kandungan tersebut, maka bawang merah memiliki banyak manfaat, di antaranya: mengobati penyakit demam dan kembung pada anak, mengobati penyakit batuk, mengobati penyakit kencing manis, mencegah kanker, mencegah tbc, membantu proses penipisan sel-sel darah, mencegah penyakit jantung, pengencer dahak, mengobati diabetes, mencegah penggumpalan darah, obat asma dan batuk, mencegah rambut rontok, membuat haid teratur, membersihkan jerawat, dan membersihkan mata.


Sumber:
https://www.google.com/amp/s/duniasatwaku.wordpress.com/2014/01/06/ciri-ciri-jenis-dan-manfaat-bawang-merah/amp/

E. nutrisi bawang merah


Rincinan Kandungan Nurtrisi Bawang Merah tiap 100 gram
No Bahan Berat Angka Kecukupan Gizi Manusia (2000 kkal)
1 Kalori
39 kkal
2000 kkal
2 Protein
1,5 gram
50 gram
3 Lemak
0,3 gram
70 gram
4 Karbohidrat
9,2 gram
310 gram
5 Serat
0,7 gram
30 gram
6 Vitamin A
50 IU
5000 IU
7 Vitamin B.1
0,03 miligram
1,2 miligram
8 Riboflavin
0,04 miligram
1,3 miligram
9 Niasin
0,02 miligram
35 miligram
10 Asam ascorbic
9,0 miligram
50 miligtam
11 Vitamin C
2,0 miligram
1000 miligram
12 Kalsium
36, 0 miligram
1000 miligram
13 Fosfor
40,0 miligram
700 miligram
14 Besi
0,8 miligram
10 miligram
15 Air
88,0 gram
9100 gram

Sumber: (AAK, 1998), (Irianto, 2009), (Wibowo, 2008), (Rukmana, 1994),
Sumber: https://www.google.com/amp/s/sustainablemovement.wordpress.com/2012/09/22/kandungan-nutrisi-bawang-merah/amp/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Equipment and utensil PKN 7

                        EQUIPMENT AND UTENSIL 1.        NAMA : SOUP TURIN  ...