Describe ingredient
1. Name ingredient:
Bawang merah (Allium cepa L. Kelompok Aggregatum) adalah salah satu bumbu masak utama dunia yang berasal dari Iran, Pakistan, dan pegunungan-pegunungan di sebelah utaranya, namun kemudian menyebar ke berbagai penjuru dunia, baik sub-tropis maupun tropis. Wujudnya berupa umbi yang dapat dimakan mentah, untuk bumbu masak, acar, obat tradisional, kulit umbinya dapat dijadikan zat pewarna dan daunnya dapat pula digunakan untuk campuran sayur.[1]Tanaman penghasilnya disebut dengan nama sama.
Sumber: https://id.m.wikipedia.org/wiki/Bawang_merah
2. Asal usul / sejarah
Tanaman bawang merah diduga berasal dari Asia, sebagian literatur menyebutkan bahwa tanaman ini dari Asia Tengah, terutama Palestina dan India, tetapi sebagian lagi memperkirakan asalnya dari Asia Tenggara dan Mediterranean. Nara sumber lain menduga asal-usul bawang merah dari Iran dan pegunungan sebelah Utara Pakistan, namun ada juga yang menyebutkan asal tanaman ini dari Asia Barat dan Mediterranean, yang kemudian berkembang ke Mesir dan Turki.
Dari berbagai penelusuran literatur dan nara sumber, terdapat kesamaan pandang bahwa bawang merah merupakan tanaman yang tertua dari silsilah budidaya tanaman oleh manusia. Hal ini antara lain ditunjukkan pada zaman I dan II Dynasti (3.200 – 2.700 SM) bangsa Mesir sering melukiskan bawang merah pada patung dan tugu-tugu mereka. Di Israel, tanaman bawang merah dikenal tahun 1.500 SM.
Peninggalan Yunani Kuno memperjelas, betapa tuanya umur pembudidayaan bawang merah, yakni diduga 4000 tahun yang lalu. Di Kawasan Eropa Barat, Eropa Timur dan Spanyol, diduga tanaman ini dibudidayakan 1.000 tahun yang lalu, kemudian menyebar ke Amerika, terutama Amerika Serikat. Dalam penyebarluasan selanjutnya, bawang merah ini berkembang sampai ke Timur Jauh dan Asia Selatan.
Di Jepang, budidaya tanaman bawang merah dikenal pada akhir abad yang sama dengan saat dikenal di Eropa Barat, Eropa Timur dan Amerika Serikat, yakni sekitar abad XIX. Pada tahun 1975, Jepang memproduksi bawang sebanyak 1 juta ton dari 30 ribu hektar, sehingga menjadi produsen nomor dua di dunia.
Bawang merah menjadi salah satu tanaman komersial di berbagai negara di dunia. Negara-negara produsen bawang merah antara lain Jepang, USA, Rumania, Italia, Meksiko dan texas.
Sumber: https://www.google.com/amp/s/elbarbazy.wordpress.com/2009/01/31/sejarah-tanaman-bawang/amp/
3. Karakteristik bawang merah
ciri-ciri bawang merah
apa saja ciri-cirinya? tumbuhan ini terdiri dari akar, daun, batang, dan bunga.
- ciri-ciri akar: berakar serabut dengan sistem perakaran dangkat dan bercabang terpencar, akarnya biasanya menancap pada kedalaman 15-30 cm di bawah tanah.
- ciri-ciri batang: memiliki batang dengan bentuk menyerupai cakram, tipis, dan pendek. bentuk seperti ini berguna untuk titik tumbuh atau sebagai tempat melekat perakaran dan mata tunas.
- ciri-ciri daun: memiliki bentuk seperti pipa, yakni bulat kecil memanjang sekitar 50-70 cm, memiliki lubang, bagian ujungnya meruncing, berwarna hijau muda atau pun hijau tua, dan letak daun melekat pada tangkai yang ukurannya pendek.
- ciri-ciri bunga: tangkai daun keluar dari ujung tanaman dan panjangnya sekitar 30-90 cm, dan di ujung biasanya terdapat d0-200 kuntum bunga yang tersusun bulat atau melingkar seolah membentuk payung. tiap kuntum bunga terdiri atas 5-6 helai daun bunga yang berwarna putih, 6 benang sari berwarna hijau kekuning-kuningan, dan 1 putik sebagai bakal buah yang terbentuk segitiga.
4. manfaat yang terkandung
bawang merah terbukti mengandung vitamin c, kalsium serat, dan asam folat. dari kandungan tersebut, maka bawang merah memiliki banyak manfaat, di antaranya: mengobati penyakit demam dan kembung pada anak, mengobati penyakit batuk, mengobati penyakit kencing manis, mencegah kanker, mencegah tbc, membantu proses penipisan sel-sel darah, mencegah penyakit jantung, pengencer dahak, mengobati diabetes, mencegah penggumpalan darah, obat asma dan batuk, mencegah rambut rontok, membuat haid teratur, membersihkan jerawat, dan membersihkan mata.
Sumber:
https://www.google.com/amp/s/duniasatwaku.wordpress.com/2014/01/06/ciri-ciri-jenis-dan-manfaat-bawang-merah/amp/
5. nutrisi bawang merah
Rincinan Kandungan Nurtrisi Bawang Merah tiap 100 gram
No | Bahan | Berat | Angka Kecukupan Gizi Manusia (2000 kkal) |
1 | Kalori |
39 kkal
|
2000 kkal
|
2 | Protein |
1,5 gram
|
50 gram
|
3 | Lemak |
0,3 gram
|
70 gram
|
4 | Karbohidrat |
9,2 gram
|
310 gram
|
5 | Serat |
0,7 gram
|
30 gram
|
6 | Vitamin A |
50 IU
|
5000 IU
|
7 | Vitamin B.1 |
0,03 miligram
|
1,2 miligram
|
8 | Riboflavin |
0,04 miligram
|
1,3 miligram
|
9 | Niasin |
0,02 miligram
|
35 miligram
|
10 | Asam ascorbic |
9,0 miligram
|
50 miligtam
|
11 | Vitamin C |
2,0 miligram
|
1000 miligram
|
12 | Kalsium |
36, 0 miligram
|
1000 miligram
|
13 | Fosfor |
40,0 miligram
|
700 miligram
|
14 | Besi |
0,8 miligram
|
10 miligram
|
15 | Air |
88,0 gram
|
9100 gram
|
Sumber: (AAK, 1998), (Irianto, 2009), (Wibowo, 2008), (Rukmana, 1994),
Sumber: https://www.google.com/amp/s/sustainablemovement.wordpress.com/2012/09/22/kandungan-nutrisi-bawang-merah/amp/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar