Muffin merupakan kue khas negeri Inggris dan lahir pada zaman Victoria. Pada saat itu muffin banyak dijual oleh pedagang keliling dengan diletakkan di nampan di atas kepala. Muffin merupakan sejenis makanan tradisional berbentuk gulungan, bundar dan tipis. Bahan dasarnya terbuat dari adonan roti yang diberi ragi. Paling enak, kue manis ini dinikmati saat musim dingin dan disajikan bersama minuman hangat seperti teh atau kopi.
Cara makannya pun unik, harus disobek dulu dan diberi olesan mentega kemudian dipanggang lagi. Agar citarasanya lebih bervariasi, permukaannya diolesi dengan selai buah buatan sendiri. Amerika juga punya muffin, tetapi bahan pengembangnya menggunakan baking powder dengan proses dipanggang. Bahan utama tepung biasanya dapat diganti dengan tepung jagung.
Muffin sendiri berasal dari kata moufflet, sebuah kata perancis kuno yang dinamakan untuk roti, moufflet ini berarti lembut, ini dikarenakan tekstur muffin yang lebih lembut daripada roti pada umumnya.
Kata muffin sendiri diperkenalkan di awal abad ke 18 dan resep muffin mulai dikenal di pertengahan abad ke 18. sebenarnya selalu ada kebingungan antara muffin dan crumpets (kue tanpa pemanis) baik di resepnya maupun namanya. Muffin biasanya berarti salah satu produk turunan dari roti dan berbeda dari crumpest yang lebih ke arah pancake.
Muffin sendiri mulai populer selama abad ke19 ketika muffin mulai dihidangkan pada saat waktu minum teh. Muffin di Inggris biasa dibuat dari adonan ragi. Muffin biasanya dinikmati di musim dingin bersama dengan secangkir teh panas, muffin juga biasanya dilengkapi dengan mentega dan dimakan dengan selai. Di era victoria, muffin dijajakan oleh penjual kue di jalanan diatas baki makanan dan mereka meletakkannya diatas kepala mereka, mereka juga biasa membunyikan bel di tangan untuk memanggil calon pelanggan mereka.
Sementara itu di Amerika Utara, muffin sangatlah berbeda, bahan dasarnya adalah baking powder dan muffin biasanya dibuat di deep patty (muffin) tins. Bahkan apabila tepung terigu tak ada, cornmeal dan bran (dedak atau sekam) bisa menjadi pengganti. Berbeda dengan Amerika yang menyajika muffin untuk sarapan atau sebagai bagian dari makan malam, di Inggris yang terkenal dengan tradisi afternoon tehnya menyajikan muffin untuk teman minum teh. Bahkan muffin di Inggris dikenal dengan nama “tea cakes”. Di Inggris nama muffin sendiri belum diketahui asal usulnya namun ada kemungkinan berasal dari kata low german muffe yang berarti kue. Kata tersebut dipublikasikan di Inggris di tahun 1703 dan Hannah Glasse di tahun 1747 menuliskan resep muffin di buku resepnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar