Sabtu, 31 Agustus 2019

Lokal food 3

LOKAL FOOD


1. RENDANG 

Sejarah Rendang


Rendang adalah salah satu makanan khas Indonesia yang menjadi salah satu makanan terlezat di dunia. Di Indonesia mudah sekali untuk menemukan rending, setiap hari raya umat muslim di seluruh Indonesia pasti menyajikan makananan yang satu ini, dan di setiap rumah makan Padang menu ini menjadi menu utama yang selalu di cari.

Sejarah Rendang
Rendang

Rendang berasal dari daerah Sumatera Barat yang beribukota Padang, makanan ini menjadi ikon masyarakat Minangkabau dikarenakan masyarakat Minang lah yang pertama kali menciptakan makanan terlezat di dunia ini, Rendang sudah ada sejak zaman dahulu tepatnya pada pertengahan Abad 16 sekitar tahun 1550 an, diyakini Rendang sudah ada sejak masyarakat Minang menggelar upacara adat pertama mereka.

Makanan ini mulai menyebar ke berbagai pelosok tanah air dan luar negeri seiring berjalannya tradisi Merantau rakyat Minangkabau, penyebaran Rendang mula mula menyebar ke kawasan Melayu, di mulai dari perantauan Minang menuju ke Sumatera Utara, Aceh, Riau, Jambi, Palembang sampai ke Negeri Jiran kita Malaysia dan setelah itu mulai menyebar ke seluruh pelosok Nusantara sampai ke Luar Negeri.

Ada beberapa Literatur pada Abad ke 19 yang mengulas sedikit tentang Rendang, pada zaman itu masyarakat Minang sering melakukan perjalanan (Merantau) menuju Selat Malaka dan Singapura, waktu itu perjalanan yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan bisa menempuh waktu sekitar satu bulan, pada waktu itu di sepanjang perjalanan tidak ada perkampungan atau pemukiman penduduk, dan untuk mengisi perbekalan masyarakat Minang membawa Rendang untuk perbekalan dikarenakan makanan yang satu ini tahan lama.

Dan berdasarkan cerita rakyat Minang dipercaya pada abad ke 16 ketika mereka mau membuka sebuah perkampungan baru makanan ini adalah salah satu solusi masyarakat Minang sebagai bekal perjalanan dikarenakan tahan lama nya makanan yang satu ini.

Kuliner ini dilahirkan tidak semata mata karena kelihaian masyarakat Minang, secara tidak langsung kuliner ini tercipta karena ada para pedagang dari luar negeri yang menjual bumbu bumbu khusus untuk membuat Rendang, seperti para pedagang dari Gujarat India yang menjual beberapa bumbu bumbu yang diperlukan untuk membuat Rendang pada saat itu.

Pada zaman dahulu Rendang hanya disajikan untuk acara acara khusus Adat Minangkabau saja, misalnya upacara adat orang Minang Kenduri upacara adat khusus untuk menyambut tamu kehormatan,  setelah itu Rendang mulai disajikan untuk acara Khitanan, Ulang Tahun, Pernikahan, Barzanji dan hari besar agama Islam seperti hari raya Idul Adha dan hari raya Idul Fitri.

Sejarah Rendang
Rumah Adat Minang

Bagi masyarakat Minang Rendang sangat memiliki makna Budaya, mempunyai arti tersendiri bagi masyarakat Minangkabau mkna dari Rendang adalah Musyawarah dan Mufakat yang terdiri dari 4 bahan pokok yang melambangkan keutuhan masyarakat Minang Yaitu :

1.       Dagiang (daging sapi), merupakan ambing dari “Niniak Mamak” (para pemimpin Suku adat).
2.       Karambia (kelapa), merupakan ambing “Cadiak Pandai” (kaum Intelektual).
3.       Lado (cabai), merupakan ambing “Alim Ulama” yang pedas, tegas untuk mengajarkan syariat agama.
4.       Pemasak (bumbu), merupakan ambing dari keseluruhan masyarakat Minangkabau.

Rendang kian mahsyur namanya dan sangat diakui dunia sebagai salah satu makanan terlezat dunia, tak tanggung tangung yang mensurvei Rendang menjadi salah satu makanan terlezat di dunia adalah CNN, dan pada tahun 1987 salah satu restoran cepat saji diamerika Burger King pernah membuat menu Rendang Burger sebagai menu di restoran itu.

Fenomena Rendang yang sangat luar biasa pun menjadikan dua Negara yang bertetangga dan masih sama sama Rumpun Melayu sempat Bersitegang, Malaysia mengklaim bahwa Rendang adalah makanan khas dari negeri Jiran tersebut, rakyat Indonesia sempat meradang dan terjadi perdebatan sengit di berbagai media.


“UNESCO mendaftarkan Rendang sebagai makanan Tradisional khas Minangkabau pada tahun 2010 dengan nomor registrasi 776”


Di Indonesia orang orang mengenal dua jenis Rendang Sejati  :
·         Rendang Basah atau Kalio
·         Rendang Kering

Yaitu Rendang Basah dan Rendang Kering, Rendang Basah atau yang lebih dikenal dengan Kalio, adalah Rendang yang dimasak dalam waktu yang cukup singkat dan santannya belum begitu sempurna, jenis yang satu ini daya tahannya tidak begitu lama, hanya sekitar satu Minggu, Umum ditemukan di Malaysia, Singapura, Brunei dan Belanda, di Malaysia orang orang menyebutnya dengan Rendang Kelantan dan Rendang Negeri Sembilan.

Rendang Kering adalah Rendang sesungguhnya yang dibuat oleh masyarakat Minang, Rendang yang satu ini membuthkan waktu memasak yang cukup lama sampai santan mongering dan bentuknya terserap sempurna, Rendang yang satu ini mempunyai daya tahan yang sangat lama, dalam suhu ruangan Rendang ini bisa bertahan sampai 4 Minggu atau satu bulan dan jika di bekukan akan bertahan sampai setengah tahun.

Selain dua jenis diatas sekarang Rendang mempunyai variasi, selain menggunakan Daging Sapi orang orang juga menggunakan berbagai macam bahan utama seperti :

·         Rendang Daging
·         Rendang Bebek
·         Rendang Ayam
·         Rendang Telur
·         Rendang Hati
·         Rendang Paru


2. AYAM TALIWANG

Masakan bernama Ayam Taliwang ini merupakan kuliner yang pertama kali diperkenalkan oleh masyarakat Karang Taliwang. Kemunculan masakan ini pertama kali pada masa perang antara kerajaan Selaparang dan kerajaan Karangasem Bali. Melansir dari laman kebudayaan.kemdikbud.go.id, pada masa itu pasukan dari kerajaan Taliwang di datangkan ke Lombok untuk membantu kerajaan Selaparang berdamai dengan kerajaan Karangasem.
Pasukan dari Kerajaan Taliwang kemudian ditempatkan di suatu wilayah yang diberi nama Karang Taliwang. Pasukan ini bertugas untuk melakukan pendekatan dengan Raja Karangasem agar pertempuran yang menelan banyak nyawa dan harta tidak berlanjut. Di dalam pasukan juga terdapat pemuka agama Islam, juru masak dan juru kuda yang semuanya memiliki tugas masing-masing.
Di saat inilah, para juru masak dari kerajaan Taliwang bekerja dengan baik. Mereka senantiasa menyiapkan masakan yang lezat untuk pasukan kerajaan Taliwang. Salah satu masakan tersebut adalah Ayam Taliwang. Juru masak membuat masakan ini dengan memanfaatkan bahan masakan serta bumbu yang ada di sekitar mereka.
Seiring berjalannya waktu, pasukan dari Taliwang dan suku Sasak Lombok saling berbaur. Dari pembauran ini kemudian muncul budaya baru baik itu dalam bersosialiasi mamupun pengolahan makanan yang saling disesuaikan antara pasukan Taliwang dan masyarakat asli Lombok. Dan dari sinilah sajian Ayam Taliwang tercipta.

Perkembangan Ayam Taliwang

Beberapa pendapat menyebutkan bahwa Ayam Taliwang mulai dijual pada masyarakat Karang Taliwang pertama kali oleh seorang ibu bernama Nini Manawiyah. Tak hanya dijual di Karang Tawaling, sajian ayamnya yang dulu diberi nama ayam bebelah tersebut mulai dikenal masyarakat luar daerah seperti halnya Mataram.
Pada tahun 1960, Ayam Taliwang semakin tenar dan dikenal banyak masyarakat. Tak hanya Nini Manawiyah yang menjual sajian Ayam Taliwang, seiring dengan berjalannya waktu masyarakat lainnya juga mulai membuka warung yang menyajikan sajian Ayam Taliwang. Tahun 1970, warung tenda mulai dikenal dan banyak warung tenda yang berdiri di Lombok sekitarnya yang menjual menu utama Ayam Taliwang.
Pada tahun 1980, restoran yang menjual sajian Ayam Taliwang mulai dibuka. Pada tahun itu juga, Ayam Taliwang dinobatkan sebagai kuliner khas Lombok. Dari hari ke hari, bulan ke bulan dan tahun ke tahun, Ayam Taliwang tak hanya dikenal di Lombok sekitarnya saja. Kini, Ayam Taliwang telah dikenal ke seluruh Nusantara dan pemasarannya telah ke berbagai daerah di Indonesia.

literatur indonesian buffet

LITERATUR INDONESIAN BUFFET MENU





1. Dojang Nakeng




Temukan hidangan makanan laut ini di kota provinsi ruteng, 140 km ke daratan. Penggunaan mengejutkan dari mint dalam hidangan adalah yang pertama bagi kami di Indonesia. Segala jenis makanan laut atau bahkan daging sapi dan ayam dapat digunakan mengikuti petunjuk di bawah ini. Menu ini asli dari Flores, Nusa Tenggara Barat.



2. Rujak Mie





Mie Rujak khas Palembang adalah mie yang menggunakan saus cuka dan gula merah. Isinya lengkap mulai dari mie kuning, soun, dan tauge.
Mie rujak dari Palembang menggunakan mie kuning basah dan suun sebagai bahan utamanya. Bentuk pelengkap lainnya yaitu tahu, tauge yang telah diseduh air panas dan mentimun.
Saus ini dibuat dari air matang, gula merah, cuka, dan rempah-rempah yang terdiri dari lada merah, bawang putih, ebi, dan garam. Taburan bawang goreng dan kerupuk mie renyah. Meski tidak dibuat dari buah-buahan dan sayuran segar, nama rujak dalam masakan ini sepertinya menggambarkan sensasi segar saat memakannya.


Sumber: https://resepnusantara.id/rujak-mie-khas-palembang/



3. Ikan cuka





Cuka atau Ikan Cuko yang biasa disebut seperti itu, adalah Ikan Sisiak sejenis Ikan Tuna kecil di pasar kota Padang, digoreng bumbu dan dikombinasikan dengan bawang bombay, seluruh cabai ditambah bumbu kemudian ditambah dengan cuka asam untuk menghasilkan hidangan gurih.Bawang yang telah dimasak dalam campuran saus dan bumbu yang terasa di lidah,  memasak hidangan ini harus saba karena butuh beberapa tahap seperti menyiapkan bahan, menggoreng ikan kemudian menyatukan semuanya menjadi satu kesatuan sup. Tentu saja setelah memasak Anda akan kagum dengan keunikan rasa yang ditawarkan oleh Cuka.


Sumber:
https://www.infosumbar.net/wisata-kuliner/ikan-cuka-masakan-padang-nan-/




4. Soto Banjar



Soto Banjar adalah soto khas suku BanjarKalimantan Selatan dengan bahan utama ayam dan beraroma harum rempah-rempahseperti kayu manis, biji pala, dan cengkih. Soto berisi daging ayam yang sudah disuwir-suwir, dengan tambahan perkedel atau kentang rebus, rebusan telur, dan ketupat.

Seperti halnya soto ayam, bumbu soto Banjar berupa bawang merahbawang putih dan merica, tetapi tidak memakai kunyit. Bumbu ditumis lebih dulu dengan sedikit minyak goreng atau minyak samin hingga harum sebelum dimasukkan ke dalam kuah rebusan ayam. Rempah-rempah nantinya diangkat agar tidak ikut masuk ke dalam mangkuk sewaktu dihidangkan.
Penjual soto Banjar menyajikan sate ayam sebagai menu pendamping. Nasi sop adalah sebutan untuk soto Banjar yang dikuahkan ke sepiring nasi dan tidak berisi ketupat.


5. Pelecing Sayur 



Plecing kangkung adalah masakan khas Indonesia yang berasal dari Lombok. Plecing kangkung terdiri dari kangkung yang direbus dan disajikan dalam keadaan dingin dan segar dengan sambal tomat, yang dibuat dari Cabai rawit, garam, terasi dan tomat, dan kadangkala diberi tetesan jeruk limau. sebagai pendamping Ayam taliwang, plecing kangkung biasanya disajikan dengan tambahan sayuran seperti taoge, kacang panjang, kacang tanah goreng, ataupun urap.



6. Daging Rendang




Rendang atau randang (Jawi: رندڠ) adalah masakan daging bercita rasa pedas yang menggunakan campuran dari berbagai bumbu dan rempah-rempah. Masakan ini dihasilkan dari proses memasak yang dipanaskan berulang-ulang dengan santan kelapa. Proses memasaknya memakan waktu berjam-jam (biasanya sekitar empat jam) hingga kering dan berwarna hitam pekat. Dalam suhu ruangan, rendang dapat bertahan hingga berminggu-minggu. Rendang yang dimasak dalam waktu yang lebih singkat dan santannya belum mengering disebut kalio, berwarna coklat terang keemasan.

Rendang dapat dijumpai di Rumah Makan Padang di seluruh dunia. Masakan ini populer di Indonesia dan negara-negara Asia Tenggara lainnya, seperti MalaysiaSingapuraBruneiFilipina, dan Thailand. Di daerah asalnya, Minangkabau, rendang disajikan di berbagai upacara adat dan perhelatan istimewa. Meskipun rendang merupakan masakan tradisional Minangkabau, masing-masing daerah di Minangkabau memiliki teknik memasak serta pilihan dan penggunaan bumbu yang berbeda.


7. Ayam Bakar Taliwang



 



Ayam Taliwang adalah makanan khas TaliwangSumbawa BaratNusa Tenggara Barat yang berbahan dasar daging ayam. Daging ayam tersebut dibakar dengan bumbu cabai merah kering, bawang merahbawang putihtomatterasi goreng, kencurgula merah, dan garam. Makanan ini biasanya disajikan bersama makanan khas Lombok yang lain, misalnya plecing kangkung.



8. Doko'-Doko' Cangkuning




Hampir semua tempat jajanan kuliner khas selama Ramadan di Makassar‎, Sulawesi Selatan, menyajikan kue Roko-roko Cangkuning yang merupakan kue tradisional khas suku Bugis-Makassar. Orang Bugis biasa menyebutnya Doko-doko Cangkuning, sedangkan orang Makassar memanggil dengan sebutan Roko-roko Cangkuning. Kue ini identik dengan balutan daun pisang yang berbentuk kerucut. Kue Roko-roko Cangkuning dijual dengan harga seribu rupiah dan kue ini banyak sekali peminatnya.
Kue yang tidak pernah kurang peminat, dan hampir semua pedagang kue di Kota Makassar menjual Roko-roko Cangkuning karena rasanya yang khas dan baunya yang harum dari balutan daun pisang ini sehingga banyak yang suka. Doko artinya bungkus yang diisi dengan adonan Bugis yang disebut Cangkuning. Karena dibungkus lagi dengan daun, makanya dinamakan Doko-doko Cangkuning.




9. Bunuh Injin ( Bubur kacang ijo )



Bubur kacang hijau adalah makanan khas Nusantara yang terbuat dari kacang hijauyang dimasak dengan air dan gula arenbersama seikat daun pandan. Bahan-bahan tersebut dimasak sampai mendidih sampai kacang hijau menjadi lunak. Lalu disajikan dengan tambahan santan. Dalam versi yang lain, beberapa orang menambahkan tepung tapioka ke dalam bubur. Makanan yang satu ini dapat dimakan saat masih hangat maupun dingin dengan cara memasukkan es batu ke dalamnya.

Equipment and utensil 3.12

EQUIPMENT AND UTENSIL


1. Food Storage Containers


- fungsinya tempat menyimpan makanan yang panas atau dingin 
- material kaca / plastik berkualitas yang higienis dan tidak mengandung racun dan amaan untuk digunakan
- mudah dibersihkan hanya sedikit sabun lalu bilas.



2. Ice Cube Tray



-fungsi untuk membuat atau mencetak es batu dengan mudah sehingga urusan penggunaan es beku berukuran kecil pun bisa didapatkan dengan praktis.
-material  plastik ataupun karet
-cara membersihkan hanya sedikit sabun lalu bilas.


3. Towels



Semua orang perlu napkin di dapur untuk pengeringan hidangan, mengelap tumpahan, debu, dan membersihkan secara teratur.Justru alat ini wajib untuk ada disetiap dapur berbahan katun sehingga mudah dibersihkan dengan bubuk detergen lalu bilas.






Equipment and utensil 3.11

EQUIPMENT AND UTENSIL



1. Garlic press




- Fungsi untuk menghaluskan bawang putih
- material stainless steel premium yang tebal dan kokoh
- cara membersihkan gampang hanya air sabun kemudian bilas bersih.


2. Casserole Dish 




- Fungsi digunakan sebagai alat masak yang juga bisa digunakan untuk menyajikan makanan di meja makan. Selain digunakan untuk memasak dalam oven, panci ini bisa digunakan di atas kompor.
- material alumunium, keramik, dan kaca.
- Selain itu juga mudah dibersihkan hanya sedikit sabun lalu bilas.



3. Oven Mitts



- fungsi untuk melindungi tangan dari panas ataupun api
-  terbuat dari karet, kulit ataupun kain katun
- Bersihkan dengan bubuk detergen lalu bilas.

Equipment and utensil 3.9



EQUIPMENT AND UTENSIL

1.Surikogi dan suribachi 

- Fungsi adalah  menghancurkan bumbu-bumbu
- terbuat dari bahan plastik dan stainlless steel
- cara membersihkan adalah dengan sabun dan air bersih. 

2. Dutch oven and roasting pot



-Fungsi adalah alat untuk merebus dan memanggang makanan
-terbuat dari bahan stainless stell
- cara membersihkan adalah dengan sabun dan air bersih. 

3. Hot dog machine


-Fungsi adalah alat untuk memanggang sosis buat hot dog 
- terbuat dari bahan stainless stell
-  cara membersihkan adalah dengan sabun dan air bersih kemudian di lap dengan kain bersih.

Equipment and utensil PKN 7

                        EQUIPMENT AND UTENSIL 1.        NAMA : SOUP TURIN  ...